Pengembang independen, juga disebut indie, mengembangkan game tanpa dukungan finansial dari penerbit game besar. Selain itu, popularitasnya telah meningkat secara eksponensial dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak judul independen yang menyaingi produksi studio besar dalam hal kualitas dan popularitas.
Asal usul dan evolusi permainan mandiri:
Pengembang independen, juga dikenal sebagai “pengembang indie”, mengembangkan game tanpa dukungan finansial atau editorial dari perusahaan besar. Oleh karena itu, game-game ini dibuat oleh tim kecil atau bahkan satu pengembang. Bentuk pembuatan game ini muncul sebagai alternatif dari game yang diproduksi oleh perusahaan besar di industri yang seringkali mengikuti formula komersial dan memiliki batasan kreatif.
Asal usul jenis permainan ini dimulai pada tahun 1970an dan 1980an, ketika komputer rumahan pertama mulai menjadi populer. Pada saat itulah individu dan kelompok kecil mulai membuat permainan mereka sendiri di rumah. Selain itu, mereka sering membagikan permainan-permainan ini di komunitas dan mendistribusikannya dalam bentuk floppy disk atau kaset kepada teman dan kolega. Pelopor game independen terutama didorong oleh hasrat terhadap pemrograman dan keinginan untuk mengeksplorasi pembuatan game sendiri.
Dengan kemajuan teknologi dan munculnya internet, pembuatan game mandiri menjadi lebih mudah diakses. Berbagi game melalui platform online dan munculnya toko digital telah memungkinkan pengembang independen menjangkau khalayak yang lebih luas. Selain itu, crowdfunding juga memainkan peran penting dalam mendanai proyek independen, memungkinkan pengembang untuk mengumpulkan dana langsung dari penggemar yang berminat.
Kontribusi game independen terhadap industri game:
A. Inovasi dan kreativitas: Mengingat kebebasan untuk tidak perlu menyenangkan khalayak umum, film indie sering kali melanggar konvensi, bereksperimen dan berinovasi, sehingga membawa kesegaran pada industri.
B. Terbentuknya tren baru sering kali terjadi ketika studio-studio besar mengadopsi ide-ide yang diperkenalkan oleh game independen, sehingga menyebabkan ide-ide tersebut menjadi tren di industri.
C. Perekonomian Industri Permainan: Hindia Belanda juga mempunyai dampak ekonomi yang signifikan, memberikan kontribusi miliaran dolar terhadap perekonomian permainan global.
Kisah sukses permainan mandiri:
Beberapa game independen, seperti “Minecraft”, “Among Us” dan “Stardew Valley”, mencapai kesuksesan komersial dan kritis. Hal ini membuktikan bahwa indie mampu bersaing secara setara dengan game-game dari studio besar.
Jenis permainan ini sangat penting bagi kesehatan dan keragaman industri permainan. Selain itu, mereka mendorong eksperimen, menciptakan tren, dan mewakili sumber pendapatan penting. Dengan mencoba game indie, pemain dapat menikmati pengalaman unik dan seringkali mengejutkan.
